A. PENGERTIAN, DAMPAK DAN
PENGARUH MEDIA SOSIAL
Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam
masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami
pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada. Indonesia dengan jumlah
penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama yang beraneka
ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari berbagai kalangan
dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan menggunakan media
sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan menyampaikan informasi ke
publik.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan
media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun
di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated content”.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring
sosial yang merupakan situs dimana jejaring sosial merupakan situs dimana
setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan
teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar
antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan
media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media
sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi
kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi
informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Adanya media sosial telah mempengaruhi kehidupan
sosial dalam masyarakat. Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social
relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium).
Hubungan sosial dan segala bentuk perubahan-perubahan dalam
suatu masyarakat,yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya
mengandung nilai-nilai, sikap dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok
dalam masyarakat. Perubahan sosial yang berdampak positif seperti kemudahan
memperoleh dan menyampaikan informasi, memperoleh keuntungan secara sosial dan
ekonomi. Sedangkan perubahan sosial yang cenderung negatif seperti munculnya
kelompok–kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku dan pola perilaku
tertentu yang terkadang menyimpang dari norma–norma yang ada.
B. GRAFIK PERKEMBANGAN MEDIA
SOSIAL
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka
media sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau
twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan
menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media
sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak
hanya di negara-negara maju tetapi juga berlaku di Indonesia. Karena
kecepatannya, media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa
konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua
orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media
tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan
tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media
sosial bisa mengakses menggunakan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa
karyawan. Kita sebagai pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit,
menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai
model content lainnya.
Media sosial mempunyai ciri-ciri, yaitu sebagai berikut :
ü
Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang namun bisa ke
berbagai banyak orang
ü
Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper
ü
Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media
lainnya
ü
Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
C. PERAN MEDIA SOSIAL
Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena
dapat diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media
sosial menjadi bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak
perusahaan dan merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan dan
klien. Media sosial sperti blog, facebook, instagram, twitter, dab youtube
memiliki sejumlah manfaat bagi perusahaan dan lebih cepat dari media
konvensional seperti media cetak dan iklan TV, brosur dan selebaran.
Media sosial memiliki kelebihan dibandingkan dengan media
konvensional, antara lain:
Ø
Kesederhanaan
Dalam sebuah produksi media konvensional
dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan marketing yang unggul.
Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan bahkan untuk
orang tanpa dasar IT pun dapat mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah
komputer dan koneksi internet.
Ø
Membangun Hubungan
Media social menawarkan kesempatan tak tertandingi
untuk berinteraksi dengan pelanggan dan membangun hubungan. Perusahaan
mendapatkan sebuah feedback langsung, ide, pengujian dan mengelola layanan
pelanggan dengan cepat. Jika menggunakan media tradisional maka tidak dapat
melakukan hal-hal tersebut diatas, melainkan media tradisional hanya melakukan
komunikasi satu arah.
Ø
Jangkauan Global
Media tradisional dapat menjangkau
secara global tetapi tentu saja dengan biaya sangat mahal dan memakan waktu.
Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap,
terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan untuk
menyesuaikan konten anda untuk setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan
bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak pengguna.
Ø
Terukur
Dengan
sistem tracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur,
sehingga perusahaan langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak
demikian dengan media konvensional yang membutuhkan waktu yang lama.
D. FUNGSI MEDIA SOSIAL
Ketika
kita mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita harus
mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :
Ø
Administrasi
Pengorganisasian profil karyawan perusahaan
dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif dimana posisi pasar anda
sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media sosial, dan pendidikan untuk
semua karyawan pada penggunaan media sosial. Pembentukan sebuah blog organisasi
dan integrasi konten dalam masyarakat yang relevan. Riset
pasatr untuk menemukan dimana pasar anda.
Ø
Mendengarkan dan Belajar
Pembuatan sistem pemantauan untuk
mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa yang relevan dengan mereka.
Ø
Berpikir dan Perencanaan
Dengan melihat tahap 1 dan 2, bagaiman anda
akan tetap didepan pasar dan begaiman anda berkomunikasi ke pasar. Bagaiman
teknologi sosial meningkatkan efisiensi operasional hubungan pasar.
Ø
Pengukuran
Menetapkan langkah-langkah efektif
sangat penting untuk mengukur apakah metode yang digunakan, isi dibuat
dan alat yang anda gunakan efektif dalam meningkatkan posisi dan
hubungan pasar anda.
E. DAMPAK
MEDIA SOSIAL
Dampak positif dari media sosial adalah memudahkan kita untuk
berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan
lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi
dapat berlangsung secara cepat, biaya lebih murah. Sedangkan dampak negatif
dari media sosial adalah menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan
sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang
menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi,
rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.
(Penulis:
Nurul Fatmawati - Pelaksana Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Semarang)